Rabu, 02 September 2015

Bosan dan Kesepian

Satu per satu kawan pergi meninggalkanku
Menuju peraduan ternyaman
Dan aku, terdiam sendiri di sini
Bosan, bosan, bosan.

Mencoba mengalihkan kerinduan yang mencekik ini
Mematikan rasa
Diam dan tersenyum saat mereka pergi
Hati kecil ini memberontak, berteriak
“Jangan tingalkan aku,
Bawa aku bersama kalian
Aku tak ingin sendiri”
Tapi aku tetap diam dan tersenyum
Jadi aku disini
Bosan dan kesepian

Karena aku sadar,
Aku hanyalah asing yang seatap dengan mereka
Aku sang penyendiri
Akulah sang asing
Bukanlah siapa-siapa
Kini aku bosan dalam kesendirianku
Bosan dan kesepian


Puisi ini, (jika ini bisa disebut puisi) kubuat saat libur semester dimana teman-teman seasrama sudah pulang kampung dan aku masih ada jadwal kuliah.

1 komentar:

  1. Dil, beberapa hari ini kita saling nelpon dan ga terjawab. Aku berdoa semoga kamu baik baik aja. Tapi aku tetep pengen ngobrol lewat telpon sama kamu, kalo perlu set time for video call. Kangeen

    BalasHapus