Satu
per satu kawan pergi meninggalkanku
Menuju
peraduan ternyaman
Dan
aku, terdiam sendiri di sini
Bosan,
bosan, bosan.
Mencoba
mengalihkan kerinduan yang mencekik ini
Mematikan
rasa
Diam
dan tersenyum saat mereka pergi
Hati
kecil ini memberontak, berteriak
“Jangan
tingalkan aku,
Bawa
aku bersama kalian
Aku
tak ingin sendiri”
Tapi
aku tetap diam dan tersenyum
Jadi
aku disini
Bosan
dan kesepian
Karena
aku sadar,
Aku
hanyalah asing yang seatap dengan mereka
Aku
sang penyendiri
Akulah
sang asing
Bukanlah
siapa-siapa
Kini
aku bosan dalam kesendirianku
Bosan
dan kesepian
Puisi ini, (jika ini bisa disebut puisi) kubuat saat libur semester dimana teman-teman seasrama sudah pulang kampung dan aku masih ada jadwal kuliah.
Dil, beberapa hari ini kita saling nelpon dan ga terjawab. Aku berdoa semoga kamu baik baik aja. Tapi aku tetep pengen ngobrol lewat telpon sama kamu, kalo perlu set time for video call. Kangeen
BalasHapus